Site icon Berita Online Indonesia

GPIB bentuk Satgas Peduli tanggapi kerawanan bencana Indonesia

JAKARTA, 21 Desember 2025 – Mengingat Indonesia merupakan negara yang sangat rawan bencana akibat letaknya yang melintasi dua sabuk seismik utama, yaitu Sirkum Pasifik dan Sabuk Alpide, Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) telah membentuk Satgas GPIB Peduli.

Kerawanan bencana di Indonesia disebabkan oleh bertemunya banyak lempeng bumi, yang menyebabkan seringnya gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, dan tanah longsor. Selain itu, kondisi wilayah tropis dengan curah hujan tinggi juga membuat negara ini rawan banjir, badai, dan tanah bergerak.

Langkah pembentukan satgas ini juga didasarkan pada Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 34 Ayat 1, Undang-Undang No. 24 Tahun 2027 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta Peraturan BNPB No. 1 Tahun 2025.

Pembentukan Satgas GPIB Peduli tercantum dalam Surat Keputusan (SK) 025/SK/DPP GPIB/XII/2025 yang ditandatangani Ketua Umum GPIB Ir. Agung Karang dan Sekretaris Jenderal GPIB Drs. Abdul Hapid, SH, MH pada hari ini (21 Desember 2025).

Berikut adalah kepengurusan Satgas GPIB Peduli:

1. Ketua : Miftahur Rahman, S.Pd, M.Si
2. Wakil Ketua 1 : Dicky Arisandi, S.IT.Kom
3. Wakil Ketua 2 : Irwan Hadisuwarno, S.S
4. Sekretaris : Lukman Nul Hakim, SE
5. Wakil Sekretaris 1 : Ahmad Fathur Rahman, SE, MM
6. Wakil Sekretaris 2 : Refilla Deliza
7. Bendahara : Purwadi
8. Wakil Bendahara 1 : H.R Ario Yuniarto, SH, MH
9. Wakil Bendahara 2 : Rika Rachmawati, SE

Anggota satgas antara lain Marsahid, Tina Permatassari, S.Kom, Nur Yustisiyani, dan Budiman Sihombing.

“Saya IrAgung Karang, Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru, Dimana hari ini, hari Minggu tanggal 21 Desember tahun 2025, Didampingi oleh Pak Mifta, Yaitu dalam rangka terbentuknya SK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Pendidikan Indonesia Baru atau GPIB, Untuk membentuk Satgas GPIB Peduli, Dimana kita ketahui bersama baru-baru ini terjadi bencana banjir di Aceh, kemudian di Sumatera Utara dan di Padang, Sumatera Barat, Kami terhenyuh hati dari Gerakan Pendidikan Indonesia Baru, untuk menggalang dana dalam rangka membantu saudara-saudara kita Khususnya anak-anak murid dan sekolah-sekolah yang terdampak, Baik kehilangan baju seragam maupun sepatunya, Kami ikut peduli,”tutur Ir.Agung Karang Ketua Umum DPP Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB), Minggu, 21 Desember 2025.

Sedangkan ditempat yang sama Ketua Satgas GPIB Peduli Miftahur Rahman, S.Pd, M.Si ke awak media selepas menerima SK Pembentukan Satgas GPIB Peduli keawak media mengatakan, “Jadi hari ini kami akan resmi telah dilantik oleh Pak Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru, Bapak Agung Karang, untuk menjalankan satu amanah, Penugasan sebagai Satuan Tugas GPIB Peduli, Jadi ke depan kita akan banyak melakukan kebiasaan-kebiasaan yang terkait dengan kepedulian GPIB terhadap dunia pendidikan, Baik itu dari sisi individu dalam hal ini peserta didik, Maupun yang terkait dengan literasi pendidikan secara umum, Salah satu program kerja kita yang paling dekat adalah melakukan penggalangan dana, yang nanti akan kita serahkan bantuan dalam bentuk peralatan sekolah ke siswa-siswa yang menjadi korban atau yang terdampak Bencana Alam di Sumatera yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh,”terangnya.

“Bantuan akan kita serahkan dalam bentuk seragam sekolah dan peralatan sekolah, termasuk sepatu, tas, buku tulis dan lain-lain, yang nantinya Insya Allah akan kami lakukan penggalangan ini, melalui kegiasan konser amal, Mudah-mudahan konser amal ini akan kita laksanakan pada bulan Februari, yang nantinya hasil dari pengumpulan donasi yang didapatkan dari konser amal, Baik tiket maupun sumbangan langsung itu akan kita belikan dalam bentuk peralatan sekolah dan akan kita salurkan bantuan ini ke siswa-siswa, untuk perdana kita salurkan ke Provinsi Aceh terlebih dahulu, Namun tidak menutup kemungkinan nanti akan bisa gelar konser amal fase kedua dan ketiga,”tandasnya.

Exit mobile version